
Mengutip diskusi Bung Karno dan Yoseph Bros Tito (Presiden Yugoslavia),
“Tuan Tito, jika Anda meninggal nanti, bagaimana nasib bangsa Anda?” kata Soekarno
Dengan bangga, Tito berkata, “Aku memiliki tentara-tentara yang berani dan tangguh untuk melindungi bangsa kami.”
Setelah itu, Tito pun bertanya, “Lalu bagaimana dengan negara Anda, sahabatku?”
Dengan tenang Soekarno berkata, “Aku tidak khawatir, karena aku telah meninggali bangsaku dengan sebuah way of life, yaitu Pancasila” ujarnya.
Generasi muda merupakan agent of defence and security yang dapat mengatasi ancaman dan gangguan sebagaimana dimiliki oleh negara Indonesia dengan keanekaragaman sosial yang tertinggi. buku ini menjadi semakin penting dewasa ini. Dengan memerhatikan budaya-budaya transnasional, tetapi juga budaya lokal dan kesukubangsaan di Indonesia. Indonesia sebagai negara yang terdiri dari 17 ribu pulau dan ratusan sukubangsa tentu memiliki secara kodrati keanekaragaman sosial yang sejatinya dapat menjadi kekuatan sekaligus kelemahan bangsa.
Ribuan pulau dan ratusan suku bangsa di Indonesia dapat menjadi makanan empuk untuk membuat propaganda, menghadirkan ancaman nyata untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Memecah belah antarsesama anak bangsa walau berbeda pulau suku, ras, agama, dan golongan (memecah kesatuan- kesatuan sosial yang ada di Indonesia). itulah alasan pertama buku ini hadir