Sebagai alternative of view, buku ini menyumbangkan suatu pemikiran reflektif yang relatif baru, saat ini, dalam konteks Kamseltibcar Lantas. Buku ini juga memberikan landasan-landasan dalam memahami sebuah tujuan Kamseltibcar Lantas yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas di perkotaan Indonesia.
Hadirnya buku ini juga dapat menjadi referensi dalam manajemen transportasi dan lalu lintas agar dapat menjaga perekonomian perkotaan dan berbagai ekses lainnya agar lebih baik lagi ke depannya. Buku ini juga dapat memberikan pandangan- pandangan baru tentang penanggulangan dan mengurai kemacetan secara holistik dengan memandang entitas kesatuan-kesatuan sosial yang ada secara terinterkoneksi. Dengan demikian, control-kontrol terhadap kesatuan sosial yang memengaruhi Kamseltibcar lantas dapat dikurangi, baik secara langsung maupun tidak langsung, linear maupun non-linear.
Buku ini secara tidak langsung berpijak pada pandangan Kamseltibcar Lantas sebagai permasalahan sosial yang harus dititikberatkan kepada peran dan fungsi manusia sebagai sentral utamanya. Berbagai strategi kontrol dan dinamika atas kompleksitas yang memengaruhi Kamseltibcar Lantas tidak berdiri sendiri, melainkan saling terhubung antara kesatuan-kesatuan sosial yang ada. Dengan kata lain, menyelesaikan permasalahan kemacetan tidak dapat dilihat secara parsial, melainkan perlu dipandang secara holistik.
